Apakah Anda sudah punya rencana, kapan mau hamil? jika iya, sudah tahukah Anda kapan waktu yang tepat untuk hamil. Jika belum, mari simak artikel ini sampai habis dan temukan segera jawabannya.
Mempunyai anak merupakan hak setiap wanita, namun perlu dipikirkan dengan matang mengenai proses ini. Jika Anda sampai salah memilih waktu untuk hamil, bisa-bisa nyawa Anda atau janin Anda jadi taruhannya. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa usia dan fisik wanita sangat berpengaruh terhadap proses kehamilan.
Kehamilan yang terjadi di usia yang belum matang, tentu sama berbahayanya dengan kehamilan yang terjadi pada usia yang lanjut atau bisa dikatakan "ketuaan untuk hamil". Banyak sekali risiko yang ditimbulkan, oleh karena itu Anda harus cermat memilih dan menentukan masa kehamilan.
Kapan Usia yang Matang Untuk Hamil?
Sampai sekarang, rekomendasi WHO (world health organizations) untuk usia yang dianggap paling aman menjalani kehamilan dan persalinan adalah usia diantara 20-30 tahun. Di rentang usia ini kondisi fisik wanita dalam keadaan prima.
Rahim sudah mampu memberi perlindungan atau kondisi yang maksimal untuk kehamilan. Umumnya secara mental pun siap, sehingga kematangan Anda dalam merawat dan menjaga kehamilan pun tidak perlu dikhawatirkan.
Bagaimana dengan Hamil di Usia <20 Tahun?
Kehamilan di usia kurang dari 20 tahun bisa menimbulkan masalah, karena kondisi fisik dan mental yang belum siap 100%. Kehamilan dan persalinan di usia kurang dari 20 tahun, meningkatkan risiko kematian ibu dan janin hingga 4-6 kali lipat dibanding wanita yang hamil dan bersalin di usia 20-30 tahun.
Ada juga risiko lainnya yang tidak kalah berbahayanya seperti, kecenderungan mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi lebih besar, dan juga risiko menderita kanker leher rahim.
Bagaimana dengan Hamil di Usia >30 Tahun?
Jika kehamilan terjadi di usia antara 30-35 tahun, masih bisa ditoleransi karena risiko yang akan diterima tidak begitu berbahaya jika dibandingkan dengan kehamilan di atas 35 tahun. Kehamilan di atas 35 tahun, sudah dianggap sebagai kehamilan "berisiko tinggi".
Alasannya cukup banyak, mulai dari fungsional organ reproduksi yang mulai menurun, kualitas sel telur juga menurun, dan lain sebagainya. Jika kehamilan terjadi pada usia rawan (35 ke atas), maka risiko perkembangan janin tidak normal dan timbul berbagai penyakit bawaan sangatlah tinggi.
Nah, sekarang Anda sudah mendapatkan jawabannya. Jadi, jangan ragu lagi untuk memulai proses kehamilan, jika memang usia Anda sudah ideal dan pas untuk itu. Bagi Anda yang berada pada usia rawan untuk hamil, jangan berputus asa, cobalah berkonsultasi dengan dokter, siapa tau akan ada solusi yang lebih baik.
LIKE & SHARE
0 Response to "Berapa Usia yang Pas Untuk Hamil ? 20, 30, atau 40 Tahun"
Posting Komentar